Wednesday, January 31, 2007

Hemat Air, Hemat Uang, Bantu Lingkungan Kita.

Beberapa fakta mengenai air:

1. Kamar mandi di rumah menggunakan hampir 70% dari seluruh penggunaan air
2. 15% air dipakai di dapur
3. Sisanya digunakan untuk mencuci baju dan menyiram kebun
4. Setiap orang rata-rata menggunakan 300 Liter air setiap hari


Dari seluruh air yang ada di bumi, 97% adalah air laut. Dimana 3% sisanya adalah air tawar dan hanya 1% saja yang tersedia untuk digunakan seluruh manusia. Karena 70% badan kita mengandung air, maka konsumsi pun naik seiring dengan bertambahnya penduduk. UNESCO sudah memprediksi bahwa di tahun 2020, dunia akan mengalami krisis air global. Sudah waktunya kita menghemat air demi kepentingan lingkungan dan anak cucu kita.

Ada beberapa ide yang dapat membantu pengurangan penggunaan air. Diantaranya adalah:



1. Matikan air kran sewaktu menggosok gigi. Lebih baik menggunakan gelas sehingga air tidak mengucur terus menerus.

2. Jangan mandi terlalu lama. Mandi adalah pengguna air kedua setelah wc. Rata-rata bila mandi menggunakan shower akan menghabiskan 15-20 Liter per menit. Mandilah kurang dari 5 menit. 
Matikan shower selagi memakai sabun dan shampoo. Nyalakan hanya sewaktu membilas.

3. Cek semua pipa yang bocor. Pipa bocor yang dibiarkan akan sangat boros bila dibiarkan berhari-hari. Bila rata-rata bocor tersebut adalah satu tetes per detik, maka hasilnya adalah pemborosan 25 Liter air per hari dan akhirnya adalah 10,000 Liter per tahun.


4. Jangan buang air yang kemungkinan dapat digunakan kembali untuk menyiram tanaman atau jalanan, seperti air hujan yang tertampung di ember atau air dari AC.



5. Gunakan toilet dengan sistem dual flush (atau 2 tombol flush). Dengan sistem ini kita dapat memilih antara flush setengah atau full. Survey telah membuktikan bahwa sistem ini dapat menghemat sampai dengan 68% dari seluruh keperluan di wc. Salah satu pembuatnya adalah Caroma dari Australia.

6. Bila anda tidak ingin mengubah toilet anda, maka anda dapat menggunakan botol plastik 1.5 atau 2 Liter yang diisi air dan diletakkan di dalam wc anda. Maka anda akan menghemat sebanyak botol tersebut pada setiap flush wc anda.


7. Minimalkan penggunaan air panas. Air panas sangat banyak menggunakan energi untuk mengubah air dingin menjadi panas.



8. Matikan dulu air sewaktu menggosok piring dan perabot dapur.


9. Siram tanaman hanya diwaktu pagi atau malam untuk mengurangi evaporasi dari air tersebut.

10. Gunakan sistem air abu-abu (grey water system) untuk memakai kembali pemakaian air dari bekas mandi dan wastafel yang sudah di filter kembali. Contohnya adalah dari BRAC Water. Http://www.bracsystems.com


Mari kita bersama-sama saling membantu lingkungan kita. Hal-hal kecil ini dapat menjadi hal besar bila dilakukan bersama. Setiap tetes air berharga.

Tuesday, January 30, 2007

Alat Elektronik yang "Stand-By" Boros. Masa Sih?



Jaman semakin canggih, barang-barang semakin boros, manusia juga semakin malas. Penemuan remote control juga menunjang itu semua sehingga hampir semua alat elektronik memiliki fasilitas "stand-by" yang memang "ready-to-be-on" sewaktu kita pencet tombol power di remote.

Secara statistik, 7% dari seluruh pemakaian energi digunakan untuk alat-alat yang sedang "stand-by". Ini seperti menyalakan lampu 75-100 watt secara terus menerus.  Bayangkan bila kita kalikan 7% tersebut dengan jumlah pelanggan di Jakarta, 3 Juta serta rata-rata pemakaian listrik sehari-hari. Banyak yang mengira bahwa pada waktu "stand-by", alat elektronik hanya menggunakan listrik untuk menyalakan lampu merah yang ada di TV/DVD/Monitor. Ternyata listrik yang digunakan jauh lebih banyak dari itu.

Beberapa tips untuk mengurangi stand-by:
1. Matikan peralatan elektronik melalui tombol power
2. Pakai soket listrik dengan on/off sehingga mudah dimatikan tanpa mencabut kabel
3. Kalau memakai cable extension, pakai yang memakai on/off juga sehingga mudah dimatikan seluruh peralatan elektronik yang tercolok disitu.

Memang setelah saya membiasakan diri dengan hal ini, kalau saya belum matikan betul jadi merasa tidak enak sendiri. Akhirnya ini pun bisa menjadi cara hidup yang lebih baik.


Monday, January 29, 2007

Pakai Sendal Di Kantor? Lebih Adem Dan Comfy!



Idenya seperti ini:

1. Siapkan sendal di bawah meja di kantor
2. Sampai di kantor, lepas sepatu dan pakai sendal
3. Pakai sepatu lagi kalau mau jalan ke WC, ketemu Bos atau keluar kantor.

Memang kalau pekerjaannya itu lebih banyak pergi keluar kantor, seperti sales, maka hal ini sulit juga. Tapi untuk kebanyakan orang yang memang dari pagi sampai sore hanya duduk di mejanya, kecuali makan siang, maka kalau sudah disiapkan sendal akan lebih enak.

Sepatu yang tertutup dapat membuat kaki kita panas dan panas tersebut akan disalurkan ke seluruh tubuh kita. Akhirnya kalau tubuh kita panas, kita akan memerlukan AC yang lebih dingin. Dengan memakai sendal, kita dapat lebih mudah mendinginkan tubuh kita dan pengurangi penggunaan AC.

Kalau untuk laki-laki, jalan pakai sendal jepit, karena lebih susah kalau masih mau pakai kaus kaki. Kalau dilepas semua sewaktu mau pakai sepatu jadi lebih lama. Kalau wanita sih, memang kebanyakan sudah memakai sepatu yang gampang dicopot dan tidak tertutup seperti laki-laki.

Memang ini sih cuma hal kecil, tapi kalau semua melakukan, bisa hemat banyak nihhh...

Friday, January 26, 2007

Cabut Charger Handphone Kalau Tidak Dipakai


Sebelum saya membaca sebuah artikel mengenai penghematan energi, saya juga tidak pernah terbayang kalau charger handphone yang terpasang listrik tapi tidak terpakai tetap menggunakan energi. Di artikel tersebut, negara Inggris yang memiliki populasi sekitar 60 Juta orang, bila seluruh negara meninggalkan chargernya, maka energi yang dibuang cukup untuk memberi energi ke 66,000 rumah selama setahun. Bila populasi pemilik handphone di Indonesia meningkat, dapat dibayangkan energi yang dapat diberikan ke rumah-rumah yang membutuhkan, selain akan menghemat biaya energi rumah kita juga. Akan sangat baik bila kita dapat membiasakan diri untuk mencabut charger HP kita dari awal.

Selain charger handphone, juga terdapat charger lainnya seperti charger PDA, kamera digital, laptop, ataupun gadget lainnya. Selain itu, alat-alat rumah tangga yang jarang dipakai dapat dicabut dari listrik seperti misalnya microwave, pemanas air, alat cukur, dll.

Slogan lama PLN kita memang harus dicanangkan kembali tapi dengan tips-tips yang jelas. Hemat Energi, Hemat Biaya. :)

Wednesday, January 24, 2007

Kemeja Lengan Pendek Untuk Kerja


Kita sudah cukup terbiasa melihat orang-orang pekerja kantor di Jakarta memakai kemeja lengan panjang, memakai dasi dan kadang-kadang pakai jas juga. Lebih gila lagi, di perkantoran mewah di kawasan sudirman dan thamrin, tak jarang kita lihat orang berkeliaran memakai sweater. Walah... sudah kayak di luar negeri sedang musim dingin saja. Alasannya, AC di perkantoran itu sentral, tidak bisa dirumah thermostatnya. Repot juga deh... Memang untuk untuk orang sales dan marketing, sulit untuk tidak memakai dasi dan jas karena tuntutan dari pelanggan dan image perusahaan. Tetapi untuk orang-orang yang memang hanya bekerja di kantor, sangat baik untuk memakai kemeja lengan pendek saja.

Dasi itu diciptakan di abad ke 19 sebagai gantinya syal untuk mengunci kerah dan baju sehingga di musim dingin bisa lebih hangat. Oleh sebab itu, penggunaan dasi di daerah tropik tidak berguna.

Sejak tahun 2005, pemerintah Jepang membuat kampanye "Cool Biz" dimana seluruh gedung pemerintah dan pusat bisnis menyesuaikan temperatur AC menjadi 28 derajat celcius. Dengan demikian, karyawan di dalam gedung itupun tidak akan kuat memakai jas dan hanya bisa memakai lengan pendek saja. Hal ini dilakukan untuk menghemat penggunaan energi AC dalam rangka persetujuan lingkungan Kyoto. Menurut kantor berita di Jepang, selama tahun 2005, negara Jepang telah menghemat 460,000 ton emisi dari gas yang berpolusi.

Beberapa contoh lain:
1. Amerika. Di Amerika, orang sudah terbiasa dengan yang namanya casual friday dimana karyawan dapat memakai baju yang lebih santai seperti lengan pendek atau polo. Sekarang, banyak perusahaan menerapkannya setiap hari.

2. Bermuda. Para businessman disana memakai kemeja dan jas, tetapi memakai celana pendek!

AC seperti kita tahu sangat boros energi. Di Amerika, AC mengkonsumsi 43% dari seluruh energi yang ada di hari yang panas. Terlebih dari itu, AC juga memproduksi sulfur dioksida, yang dapat mengakibatkan hujan asam dan membunuh biota laut dan darat.

Oleh karena itu, pengurangan dari penggunaan AC akan sangat membantu pengurangan polusi dan menghemat energi.

Beberapa tips untuk memakai baju kantor:
- Tidak menggunakan dasi.
- Pakai kemeja lengan pendek: kemeja lengan pendek memberi ventilasi yang baik.
- Pakai baju dengan material ringan seperti linen, katun, atau sutera. tidak sintetik.
- Pakai baju dengan warna yang muda: warna muda akan lebih memantulkan radiasi matahari.
- Bawa sendal ke kantor dan kalau hanya duduk di meja, pakai sendal saja sehingga kaki tidak menjadi panas.

Monday, January 22, 2007

Tidur Pakai Selimut Tipis dan Timer AC, Hemat Listrik!


Sudah dari kecil, saya terbiasa memakai comforter yang cukup tebal karena AC di kamar juga lumayan dingin. Apalagi setelah kuliah di amerika, disana memang selalu pakai comforter, jadi sewaktu menikah pun otomatis pakai comforter. Akhir-akhir ini, saya merubah kebiasaan saya dan istri memakai selimut katun yang lebih tipis, sehingga temperatur AC yang biasanya terpatok pada 25 derajat celcius, bisa kami naikkan sampai 27 derajat celcius.

Dengan menaikkan temperatur dikamar kami ini, menurut survey yang dilakukan oleh climatecrisi.net, kami dapat menghemat 2000 pounds (sekitar 900 kg) CO2 per tahun.

Hal ini kami tambah dengan timer AC yang kami pasang kurang lebih setengah sampai satu jam sebelum jadwal kami bangun. Biasanya AC kami jalan terus, walaupun sudah bangun dan tidak perlu AC lagi, jadi semakin boros. Sekarang, karena AC sudah mati terlebih dahulu, kami juga kalau berasa panas akan bangun sendiri. Di pagi hari juga biasanya AC lebih dingin karena sudah dipasang sejak malam, jadi sewaktu pagi sebenarnya sudah cukup dingin kalau dimatikan.

Kalau dipikir, memang kita tinggal di daerah tropik tapi selalu inginnya ikut-ikutan dengan dunia barat yang dingin. Di dunia barat itu, kalau sedang musim panas pun pada gak pake baju dan tidur telanjang. Kita malah mau sedingin mungkin dan pakai comforter pula. Sudah comforter mahal, tidurnya juga jadi mahal karena perlu AC yang dingin.

Kita harus bisa menghemat sebanyak mungkin karena harga minyak yang semakin tinggi. Juga karena lingkungan hidup kita yang semakin boros dengan penggunaan energi.

Saya harap ide sederhana ini bisa membantu.

Monday, January 15, 2007

Bingung mau memberi kado? Give A Tree!



Saya dari dulu suka bingung sih mau kasih kado apa ke orang tua ataupun saudara. Saya memulai kebiasaan baru dengan memberi kado berupa tanaman, apakah itu kecil besar,  untuk di pot atau di tanah, ataupun bunga atau memang pohon yang bisa menjadi 
besar.  Saya berkeyakinan bahwa bila semua orang yang berulang tahun diberikan sebuah 
tanaman, maka bila di Jakarta saja ada sekitar 5-10 juta orang, maka itulah jumlah pohon baru yang tertanam di Jakarta. Bila hal ini diteruskan di seluruh kota Indonesia, maka saya yakin kita akan melihat perubahan yang cukup besar.

Tanaman itu tidak terlalu mahal, tetapi akan memberi manfaat lebih kepada yang diberikan dan lingkungannya. Dari website www.climatecrisis.net, ditulis bahwa satu buah pohon dapat menghisap satu juga ton CO2 selama hidupnya. Bisa dibayangkan apabila semakin banyak orang memberi, kota kita juga akan semakin enak. Sekarang dengan semakin semrawutnya jalanan, pohon-pohon pun ditebang untuk memberi ruang pada jalanan, busway, monorail, dll. Memang semua itu kadang tidak dapat dihindari, tetapi kita harus mencari alternatif untuk menggantinya, jika tidak, maka polusi pun akan semakin buruk.

Dengan memberi dan membiasakan anak kita mengenal tanaman dengan lebih baik, maka awareness dari anak itu sudah dikembangkan dari kecil dan menjadi kebiasaan yang baik. Kita bisa memulai menaruh pot di rumah, kantor, balkoni apartemen, dan kalau memungkinkan walau sedikit membuat taman dirumah.

Dengan memberi dan menanam pohon yang baru, maka anda telah memberikan hidup kepada lingkungan juga. Beritahu kebiasaan ini kepada orang-orang di sekitar anda.

Friday, January 12, 2007

Tulisan pertama dan misi

Saya sudah lama ingin menulis tentang hal-hal yang dapat kita lakukan untuk membantu menciptakan lingkungan yang lebih baik. Kita tidak perlu berpikir muluk bahwa dengan kampanye besar-besaran atau acara perusahaan yang besar akan merubah lingkungan dengan drastis. Tetapi saya percaya dengan hal kecil yang dilakukan bersama oleh banyak orang dimana hal kecil ini akan bertumpuk menjadi sesuatu yang sangat incredible. Ada pepatah, sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit. Itu juga yang merupakan misi dari blog ini agar setiap insan Indonesia sadar akan lingkungannya dan mau merubah diri untuk perubahan di masa anak dan cucu kita.